Jajak pendapat terbaru yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa warga Amerika Serikat lebih peduli privasi mereka dibanding dengan permasalahan terorisme.
Menurut Pew Research, warga Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade sangat memperhatikan privasi dibandingkan harus memikirkan persoalan terorisme yang selalu menjadi isu utama.
Mayoritas dari responden tidak percaya bahwa pengadilan memberikan batasan terhadap progam pengumpulan data yang dilakukan pemerintah. Kemudian 56 persen responden menyatakan bahwa mereka tidak sedang dipantau, sedangkan 30 persen lainnya percaya bahwa mereka sedang dipantau.
Riset ini juga menunjukkan bahwa hanya 22 persen responden percaya bahwa pemerintah mereka menggunakan data yang dikumpulkan untuk tujuan anti teror. Sementara, lebih dari 70 persen responden berpikir pemerintah juga akan menggunakan data yang diambil untuk keperluan lain.
Selain itu, 63 persen dari responden meyakini pemerintah Amerika Serikat tidak hanya mengumpulkan metadata, tetapi juga segala sesuatu yang dikatakan dalam panggilan telepon hingga percakapan melalui email. (jimmyfernanda/perantiNET)
The post Warga Amerika lebih peduli dengan privasi dibanding terorisme appeared first on perantiNET.
